HERALDKALTIM.COM — Publik Bontang masih menantikan kepastian pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebab hingga kini uji coba program tersebut belum dilakukan.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Surya Dwi Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan program ini akan diluncurkan di Bontang.
“Belum bisa janji apakah Maret dimulai karena tergantung dari hasil verifikasi pusat,” kata Surya, Rabu (12/2/2025).
Tahap Persiapan
Saat ini, program MBG masih dalam tahap persiapan, salah satunya dengan melakukan survei untuk menentukan lokasi dapur umum. Survei tersebut sudah dilakukan di dua lokasi yang berada di Kecamatan Bontang Selatan dan Bontang Utara.
“Kalau Bontang Barat belum kami survei. Pada tahap awal rencana kami buat tiga dapur umum terlebih dahulu. Lokasi belum fix,” ucapnya.
Ketentuan yang harus dipenuhi untuk dapur umum antara lain memiliki luas bangunan minimal 300 meter persegi. Selain itu, petugas yang bertugas di dapur umum diharapkan memiliki pengalaman dalam memasak dalam jumlah besar.
“Karena satu dapur umum ditargetkan melayani 3.500 porsi di tahap awal nanti,” tutur dia.
Penentuan Lokasi Dapur Umum
Penentuan lokasi dapur umum nantinya akan didaftarkan melalui situs Badan Gizi Nasional (BGN). Setiap dapur umum akan melayani penerima manfaat di kecamatan masing-masing.