HERALDKALTIM.COM — Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan hasil survei terbarunya, bahwa 77 persen masyarakat percaya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terlibat dalam kasus suap Harun Masiku. Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus ini hingga menetapkan tersangka Hasto mendapat dukungan luas dari publik
Diketaui, Hasto Kristiyanto bersama pendukungnya membangun narasi politisasi untuk membendung langkah KPK, namun sepertinya akan berakhir sia-sia. Mayoritas publik percaya bahwa ‘anak emas’ Ketum Megawati Soekarnoputri itu terlibat dalam kasus suap Harun Masiku.
“Di sini lagi-lagi seperti yang kita duga, cukup menyita perhatian masyarakat. Ada 36,2 persen masyarakat yang tahu atau mengikuti isu ini,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam konferensi pers daring, dipantau dari Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Dalam paparannya, Djayadi menyebutkan 15,3 persen responden menyatakan sangat percaya Hasto terlibat kasus korupsi Harun Masiku. Sedangkan 61,7 persen responden percaya Sekjen PDIP terlibat korupsi tersebut.
LSI mencatat, hanya 15,5 persen publik yang kurang percaya Sekjen PDIP itu terlibat dalam kasus Harun Masiku. Sementara responden yang menyatakan tidak percaya sama sekali sebesar 0,9 persen.
“Jadi kalau di sini kita lihat, ada 77 persen masyarakat percaya bahwa Sekjen PDIP itu memang terlibat dalam kasus Harun Masiku ini, kasus yang sudah berlangsung cukup lama, sudah 6 tahunan,” kata Djayadi.
Ia menambahkan, kasus Hasto memberikan citra positif bagi KPK dan berkontribusi pada penilaian positif terhadap pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.