HERALDKALTIM.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan di wilayah Berau dipicu oleh dinamika atmosfer, termasuk keberadaan La Nina kategori lemah serta sirkulasi siklonik di Timur Laut Pulau Kalimantan.
“Akibat fenomena ini, curah hujan di wilayah Berau meningkat signifikan,” kata Ade kepada media, Kamis (6/2/2025).
Ia menyebutkan bahwa pada 3 Februari, curah hujan tercatat 41,3 mm, sedangkan pada 5 Februari meningkat drastis hingga 97,0 mm. “Hujan lebat berpotensi terjadi di malam hari,” ungkapnya.
Prakiraan Cuaca Wilayah Berau
BMKG memperkirakan bahwa kondisi cuaca hujan masih akan mendominasi Kabupaten Berau dalam tiga hari ke depan.
“Langit Berau umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang pada malam hingga dini hari,” tuturnya.
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat pada malam hingga dini hari seperti di Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung, Gunung Tabur, Pulau Derawan,
Segah dan Kelay
Sementara itu, hujan ringan hingga sedang juga diprediksi terjadi pada sore hingga malam hari di sebagian besar wilayah Berau.
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor
Menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG Berau mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap dampak yang bisa terjadi, seperti banjir dan longsor.
“Masyarakat yang beraktivitas di daerah rawan longsor serta bantaran Sungai Kelay dan Segah diimbau lebih berhati-hati. Pastikan aliran listrik dalam kondisi mati jika air mulai menggenangi rumah,” ucapnya.
Bagi warga yang membutuhkan informasi cuaca terkini, BMKG Berau menyediakan layanan informasi melalui:
Call Center/WhatsApp: 0811-5900-122. Media Sosial: @bmkgberau (Facebook & Instagram). Kantor: Stasiun Meteorologi Kalimarau – Berau
