Pieter Huistra Resmi Dipecat, Borneo FC Cari Pelatih Baru

- News
  • Bagikan
Pieter Huistra (foto: ig/borneofc)

HERALDKALTIM.COM — Ketidakhadiran pelatih kepala Pieter Huistra dalam daftar tim Borneo FC saat menghadapi Semen Padang, Selasa (14/1/2025), akhirnya terjawab. Manajemen Pesut Etam secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Belanda tersebut, efektif sejak dimulainya putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025 pekan ini.

Pemecatan ini sebenarnya bukan hal yang mengejutkan jika melihat performa Borneo FC belakangan ini. Setelah tampil impresif di awal musim, performa tim terus menurun drastis, bahkan belum mencapai pertengahan musim.

Borneo FC, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi salah satu penantang gelar Liga 1 2024/2025, kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara. Dari 18 pertandingan, mereka hanya mampu mengumpulkan 26 poin hasil dari tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.

Kekalahan terakhir melawan Semen Padang dengan skor 1-3 menjadi pukulan telak bagi tim yang bermarkas di Kota Samarinda ini. Itu adalah kekalahan ketiga secara beruntun di Liga 1, ditambah satu kekalahan di ASEAN Club Championship 2024 melawan Buriram United dari Thailand. Lebih menyakitkan, dua dari empat kekalahan terakhir mereka terjadi di kandang sendiri, Stadion Batakan Balikpapan, yakni melawan Persik Kediri (0-4) dan Semen Padang (1-3).

Langkah manajemen untuk memulangkan striker andalan Matheus Pato dan mendatangkan Ricky Cawor tampaknya belum cukup untuk memperbaiki performa tim. Absennya Pieter Huistra dalam laga melawan Semen Padang sudah menjadi pertanda, dengan posisinya sementara diisi oleh asisten pelatih Demerson Bruno Costa.

Dengan pemecatan ini, Pieter Huistra menjadi pelatih kedelapan yang kehilangan jabatan di Liga 1 musim ini. Sebelumnya, pelatih seperti Juan Esnaider (PSBS Biak), Hendri Susilo (Semen Padang), Widodo Cahyono Putro (Madura United), Milomir Seslija (Persis Solo), Wagner Lopes (PSS Sleman), Joel Cornelli (Arema FC), dan Paulo Menezes (Madura United) juga mengalami nasib serupa.

Pieter Huistra pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Borneo FC pada pertengahan musim 2022/2023. Berdasarkan data dari Transfermarkt, selama memimpin Pesut Etam, Huistra mencatatkan 67 pertandingan dengan statistik 35 kemenangan, 14 hasil imbang, 18 kekalahan, 110 gol, 75 kebobolan, dan 25 clean sheet.

Hingga saat ini, manajemen Borneo FC belum memberikan pernyataan resmi terkait pemecatan tersebut maupun pengganti Huistra. Namun, sumber internal klub menyebutkan bahwa keputusan ini telah diambil sebagai langkah memperbaiki performa tim di sisa musim.

  • Bagikan