Mendarat di Jakarta, Patrick Kluivert: Top, Top, Top!

- News
  • Bagikan
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat tiba dari pintu kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2025). (Japos)

HERALDKALTIM.COM — Pelatih kepala baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya memberikan kesan pertamanya setelah tiba di Tanah Air pada Sabtu malam (11/1/2025). Kluivert mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, setelah menempuh perjalanan panjang dari Amsterdam, Belanda.

Meski tidak memberikan waktu untuk wawancara langsung dengan media, antusiasme Kluivert terhadap sambutan publik Indonesia disampaikan melalui anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

“Dalam lift, Patrick mengatakan bahwa dia sangat senang. Dia bilang, ‘top, top, top’. Dia merasakan keramahan luar biasa dari masyarakat Indonesia yang terkenal di dunia,” ungkap Arya di Jakarta.

Arya juga berharap Kluivert beserta dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, merasa nyaman dengan sambutan hangat yang mereka terima. Ia menambahkan bahwa Landzaat bahkan sudah mencoba menggunakan beberapa kata dalam Bahasa Indonesia.

“Landzaat senang sekali. Dia sudah bisa beberapa kata, seperti ‘satu, dua, tiga’. Bahkan, dia mengucapkan ‘selamat malam’ kepada petugas lift. Antusiasmenya terhadap Indonesia sangat terlihat,” ujar Arya.

Menurut Arya, Kluivert juga mulai mengenal beberapa kosakata Bahasa Indonesia, salah satunya “Selamat Malam,” dan menunjukkan niatnya untuk lebih mencintai serta memahami budaya Indonesia.

“Dia terlihat sangat senang dan ingin mendalami lebih jauh tentang Indonesia. Keramahan kita benar-benar membuatnya terkesan,” tambahnya.

Setibanya di bandara, Patrick Kluivert disambut oleh perwakilan PSSI dengan pengamanan ketat. Kehadirannya juga menarik perhatian banyak suporter Timnas Indonesia, yang datang membawa pernak-pernik Garuda sambil berharap mendapat tanda tangannya. Namun, kerumunan suporter sempat membuat situasi di bandara tidak terkendali, hingga terjadi desak-desakan.

Pelatih berusia 48 tahun ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Kedatangannya disambut dengan optimisme tinggi oleh para pendukung yang berharap besar pada kiprahnya di kancah sepak bola nasional.

  • Bagikan