Perayaan HUT ke-68 Kaltim, Momentum Muhasabah dan Optimis Membangun IKN

- Kaltim
  • Bagikan
Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim, Akmal Malik (kanan), Sekertaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni (kiri) dan Sekretaris DPRD Kaltim, Nurhayati Usman, usai Rapat Paripurna Ke-2 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda Peringatan Hari Ulang Tahun Ke - 68 Provinsi Kalimantan Timur (08/01/2024) (ft: Arwan/Herald.id)

HERALDKALTIM.COM, SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memasuki usia ke-68, sebuah usia yang melambangkan kedewasaan dan kematangan. Dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Kaltim Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan sambutan yang sarat refleksi dan harapan.

“Usia ini seharusnya menjadi simbol kematangan jasad dan ruhani, di mana Kaltim telah melalui berbagai tantangan dan problematika pembangunan,” ujar Akmal, pada Rabu, 8 Januari 2024

Ia mengajak masyarakat Kaltim menjadikan momen ulang tahun ini sebagai ajang muhasabah dan refleksi. “Mari kita bertanya, apa yang telah kita sumbangkan untuk bumi etam tercinta ini? Sejarah yang kita tulis untuk Kaltim akan menjadi warisan bagi generasi mendatang,” katanya.

Dengan tema ‘Membangun Kaltim untuk Nusantara’ Akmal menegaskan bahwa Kaltim sebagai garda terdepan pembangunan Indonesia.

“Kaltim memberikan tidak hanya sumber daya bendawi, tetapi juga semangat persatuan, motivasi, dan daya juang untuk menjaga harmoni bangsa,” jelasnya.

Dirjen Otdah itu juga menyebutkan bahwa transformasi Kaltim menjadi daerah strategis telah menghadirkan tantangan baru. “Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Bumi Etam adalah tanggung jawab besar, namun juga kesempatan emas untuk membuktikan bahwa Kaltim mampu menjadi simbol masa depan Indonesia,” sebutnya.

Akmal menegaskan penetapan Kaltim sebagai lokasi IKN adalah keputusan tepat. “Dari Kaltim, mata air kemajuan mengalir, dan dari sini pula semangat bangsa menyala untuk keberlangsungan peradaban Indonesia,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Akmal mengungkapkan pencapaian Kaltim di berbagai sektor. Pertumbuhan ekonomi Kaltim hingga triwulan III tahun 2024 mencapai 6,19 persen, melampaui rata-rata nasional yang hanya 5,03 persen.

“Ini adalah pencapaian luar biasa di tengah kondisi geopolitik dunia yang tidak stabil,” ujarnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim juga menunjukkan peningkatan, dari 78,20 pada 2023 menjadi 78,79 pada 2024. “Angka ini mencerminkan komitmen kita dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Akmal.

Selain itu, persentase penduduk miskin di Kaltim menurun menjadi 5,78 persen, dan tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,14 persen.

Sebagai daerah dengan sumber daya alam melimpah, Kaltim mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar Rp215,76 juta pada 2023.

“Kami optimis angka ini akan meningkat menjadi Rp240 juta pada 2025,” kata Akmal, seraya menekankan pentingnya keberlanjutan ekonomi.

Akmal juga menyoroti pentingnya keadilan sosial. “Keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari angka, tetapi juga dari terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan demi masa depan Kaltim yang cerah.

Dalam menghadapi 2025, Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyiapkan program-program berkeadilan yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Kami mendukung delapan misi utama Pemerintah Pusat, mulai dari penguatan ideologi Pancasila hingga harmonisasi kehidupan dengan lingkungan dan budaya,” ungkapnya.

Akmal juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan sejarah dan jasa para tokoh pendahulu. “Sejarah adalah pelajaran berharga. Doakan para tokoh yang telah memajukan Kaltim, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada,” katanya.

Dalam semangat HUT ke-68 ini, ia mengajak masyarakat untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. “DPRD, pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat luas harus menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Kaltim sebagai simbol persatuan dan kemajuan bangsa,” seru Akmal.

Pemerintah Kaltim juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyukseskan Pemilu Kepala Daerah dengan aman dan damai. “Ini adalah bukti kuatnya harmoni dan kedewasaan demokrasi di bumi etam,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Akmal memberikan penghargaan kepada para tokoh yang berjasa dalam pembangunan Kaltim. “Penghargaan ini adalah teladan dan inspirasi bagi kita semua,” katanya.

Terakhir, Akmal berharap HUT ke-68 menjadi momentum kebangkitan. “Mari bersama kita jadikan Kaltim maju, berjalan bersama menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Arw)

  • Bagikan