HERALDKALTIM.COM — Petinggi Fore Coffee bersama jajaran direksi East Ventures melakukan kunjungan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di tengah spekulasi mengenai kemungkinan startup kopi lokal tersebut melantai di pasar modal. Namun, Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, menegaskan bahwa kunjungan ini belum mengarah pada rencana Initial Public Offering (IPO) Fore Coffee secara spesifik.
“Ngobrol-ngobrol soal kondisi pasar dan lain-lain, tapi tidak ada yang terlalu serius, belum serius,” ujar Willson di BEI, Selasa (7/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Willson hadir bersama Managing Partner Roderick Purwana dan Partner Melisa Irene dari East Ventures. Sementara itu, dari pihak Fore Coffee, turut hadir CEO Vico Lomar dan Chief Marketing Officer Matthew Ardian.
Willson menjelaskan bahwa East Ventures, sebagai salah satu pemegang saham Fore Coffee, terus mempertimbangkan berbagai opsi untuk mendukung ekspansi perusahaan, termasuk potensi IPO. Namun, hingga kini belum ada keputusan yang konkret.
“Kita selalu bilang, kita jajaki semua opsi, tapi ya konkritnya nanti pasti diberi tahu,” tambahnya.
Didirikan pada 2018, Fore Coffee telah menunjukkan pertumbuhan pesat dalam industri kopi lokal. Hingga September 2024, perusahaan ini mengoperasikan 217 gerai di 43 kota di Indonesia dan Singapura.
Dalam rencana jangka pendek, Fore Coffee menargetkan pembukaan 60 gerai baru pada tahun 2025 untuk mendorong peningkatan pendapatan. “Komitmen kami setiap tahun membuka 60 gerai baru,” ungkap Vico Lomar, CEO Fore Coffee, dalam wawancara akhir tahun lalu.
Jika langkah menuju IPO terlaksana, ini akan menjadi tonggak penting bagi industri kopi lokal di Indonesia. Dengan basis konsumen yang terus berkembang serta dukungan dari East Ventures, Fore Coffee memiliki potensi menarik minat investor di pasar modal.
Namun, Willson menekankan bahwa proses menuju IPO memerlukan persiapan matang, termasuk kajian mendalam terkait kondisi pasar dan strategi pertumbuhan jangka panjang.
Kunjungan ke BEI ini, meskipun belum memberikan kepastian, mencerminkan langkah strategis Fore Coffee dan East Ventures dalam memastikan pertumbuhan berkelanjutan di industri kopi yang kompetitif.