260 Kasus Narkoba Terungkap, Polresta Samarinda Tangkap 367 Tersangka

- Samarinda
  • Bagikan

HERALD KALTIM, SAMARINDA — Sepanjang tahun 2024, Polresta Samarinda mencatat peningkatan signifikan dalam pengungkapan kasus narkoba, dengan 260 kasus berhasil ditangani.

Barang bukti sabu-sabu mendominasi dengan total 12,1 kilogram bruto yang disita. Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Dr. Ary Fadli, dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolresta Samarinda, Senin (30/12/2024).

“Kami menangani 260 kasus narkoba dengan barang bukti yang mencapai 12,1 kilogram sabu-sabu. Ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, total 367 tersangka telah kami amankan,” ujar Ary Fadli.

Selain sabu-sabu, ganja juga menjadi barang bukti utama dengan total 1.098 gram bruto yang disita selama operasi.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kinerja Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba), yang terus melakukan operasi intensif di wilayah rawan peredaran narkotika.

Di bidang kriminalitas, Polresta Samarinda juga mencatat keberhasilan dalam menangani 490 kasus, meskipun terjadi peningkatan sebesar 0,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus-kasus yang mendominasi meliputi pencurian kendaraan bermotor (120 kasus), penganiayaan (89 kasus), serta penipuan dan penggelapan (68 kasus).

“Keberhasilan ini berkat kerja sama dengan masyarakat dan pendekatan pencegahan, seperti patroli intensif di kawasan rawan,” kata Ary Fadli.

Selain narkoba dan kriminalitas, angka kecelakaan lalu lintas di Samarinda sepanjang 2024 juga menjadi perhatian. Tercatat 233 kecelakaan dengan 67 korban meninggal dunia dan kerugian material mencapai Rp2,2 miliar.

Kapolresta mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama menjelang libur panjang atau perayaan tertentu.

“Kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di jalan harus terus ditingkatkan. Kepatuhan pada aturan lalu lintas adalah kunci untuk menekan angka kecelakaan,” tegasnya.

Keberhasilan Polresta Samarinda dalam mengungkap kasus narkoba dan kriminalitas sepanjang 2024 mencerminkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kombes Ary Fadli berharap, sinergi antara aparat dan masyarakat dapat terus diperkuat guna menciptakan Samarinda yang lebih aman. (*)

  • Bagikan