Jadi Pusat Peribadatan Multireligius, Ketua MPR: Masjid IKN Akan Jadi Ikon Baru

- Nasional
  • Bagikan
Proses pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN)

HERALDKALTIM.COM — Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengungkapkan harapannya agar Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) segera rampung, mengingat masjid tersebut akan menjadi salah satu ikon penting selain Istana Negara dengan Patung Garuda.

Muzani menekankan pentingnya keberadaan masjid sebagai simbol keagamaan dan kebanggaan baru di IKN. Ia menyatakan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah di ibu kota baru.

“Masjid adalah bagian dari kebanggaan bangsa, dan kami berharap masjid ini segera diwujudkan,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Namun, ia belum dapat memastikan apakah para pejabat nantinya bisa melaksanakan salat Idulfitri di masjid tersebut karena proses pembangunannya masih berjalan.

Seiring dengan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, status Masjid Istiqlal sebagai Masjid Negara akan dialihkan ke masjid yang kini sedang dibangun di Nusantara. Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hariqo Wibawa Satria, perubahan ini mengikuti perpindahan status ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara.

“Masjid Negara adalah masjid yang berada di ibu kota negara Indonesia serta menjadi pusat kegiatan keagamaan tingkat kenegaraan,” jelas Hariqo.

Detail Pembangunan Masjid Negara di IKN

Masjid Negara di IKN dirancang untuk menjadi salah satu bangunan monumental dengan kapasitas hingga 60.000 jamaah, meskipun tahap awal pembangunannya hanya mampu menampung 29.000 jamaah.

Spesifikasi masjid mencakup:

  1. Empat lantai utama
  2. Dua lantai mezzanine
  3. Pelataran dua lantai untuk area serbaguna dan parkir
  4. Total luas bangunan: 60.173 meter persegi
  5. Luas lahan: 32.125 meter persegi
  6. Fasilitas tambahan: plaza, menara masjid, area komersial, dan fasilitas penunjang lainnya

Pusat Peribadatan Multireligius

Masjid Negara akan berada di kompleks pusat peribadatan IKN, berdampingan dengan tempat ibadah dari agama-agama lain, termasuk:

  • Gereja
  • Pura
  • Vihara
  • Klenteng
  • Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius, basilika pertama di Indonesia
  • Bagikan