HERALDKALTIM.COM, SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda belum dapat memastikan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Samarinda, Arif Rakhman, usai acara pembukaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di Harris Hotel, pada Rabu 4 Desember 2024, malam.
Arif menjelaskan bahwa KPU belum memiliki data final terkait partisipasi pemilih, mengingat rekapitulasi suara belum dimulai.
“Kami belum bisa memastikan tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 sebelum proses rekapitulasi selesai,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa seluruh pernyataan terkait partisipasi masyarakat harus berdasarkan data yang valid, yang nantinya akan diperoleh dari hasil rekapitulasi.
“Semua harus berdasarkan data. Setelah rekapitulasi selesai, baru kita bisa memberikan gambaran terkait tingkat partisipasi,” ujarnya
Meski begitu, Arif mengungkapkan harapannya agar tingkat partisipasi masyarakat Samarinda pada Pilkada kali ini dapat meningkat dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya.
Menurutnya, partisipasi pemilih merupakan elemen penting dalam menjaga keberlanjutan demokrasi di Indonesia.
“Kami berharap partisipasi masyarakat kali ini lebih tinggi dari Pilkada sebelumnya. Semoga hasilnya sesuai harapan,” pungkas Arif. (Arw)