Sempat Vakum, ISBI Kaltim Hadir Kembali untuk Putra-Putri Kalimantan

- News
  • Bagikan
Ketua Tim Fasilitasi Pendirian ISBI Kaltim, Prof Bohari. (Anwar Rahim/Herald Kaltim)
Ketua Tim Fasilitasi Pendirian ISBI Kaltim, Prof Bohari. (Anwar Rahim/Herald Kaltim)

HERALDKALTIM.COM, SAMARINDA – Institut Seni Budaya Indonesia Kalimantan Timur (ISBI Kaltim) menggelar jumpa pers pada Jumat, 23 Agustus 2024. Giat itu berlangsung di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Jalan Basuki Rahmat Nomor 41, Kota Samarinda.

Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah (Kabiro Kesra Setda) Provinsi Kaltim, Dasmiah turut menghadiri kegiatan tersebut. Dia mengatakan, perguruan tinggi tersebut membuka peluang bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata Satu (S1).

“ISBI Kaltim menerima semua mahasiswa dari berbagai kalangan tanpa batas usia. Terutama, bagi mereka yang mempunyai jiwa seni,” ungkapnya kepada awak media.

Walau sempat vakum, perguruan tinggi tersebut kembali membuka pendaftaran bagi putra dan putri Bumi Etam. Mereka pun menawarkan program Beasiswa Tuntas Hingga Lulus bagi yang ingin melanjutkan pendidikan S1.

Terdapat empat program studi (prodi) yang terbuka yakni Tari, Etnomusikologi, Film dan Televisi serta Kriya. Dasmiah mengungkapkan, keempat prodi tersebut bakal menerima 125 mahasiswa pada tahun ajaran baru 2024/2025 nanti.

“Kampus ini bekerja sama dengan ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta dalam kegiatan perkuliahan,” tuturnya.

Sementara itu, Prof Bohari selaku Ketua Tim Fasilitasi Pendirian ISBI Kaltim turut memberikan komentar. Dia menjelaskan, kampusnya bukan hanya untuk putra putri Provinsi Kaltim. Namun juga mencakup semua provinsi yang ada di Pulau Kalimantan.

“Sebenarnya oleh pemerintah pusat, pembangunannya untuk Kalimantan. Jadi, mulai dari Kalbar (Kalimantan Barat) sampai Kaltara (Kalimantan Utara),” ujarnya.

Prof Bohari lantas memaparkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Benua Etam yang menempati urutan ketiga se-Indonesia. Sehingga, menggambarkan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah berada dalam jalur yang benar. Terkhususnya pada bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Tentu saja, hal ini masih perlu effort yang cukup dengan memaksimalkan potensi yang ada. Itu untuk dapat meningkatkan IPM secara merata pada seluruh wilayah di Provinsi Kaltim,” pungkasnya. (*)

Penulis: Anwar Rahim.

  • Bagikan