Apa Artinya Salat Kalau Masih Maksiat? Gus Baha: Keliru Justru itu Mengurangi Kemungkaran Anda

- Muslim
  • Bagikan
salat duha
Ilustrasi Salat duha (IST)

Herald.Id, Jakarta – Salat lima waktu merupakan perintah wajib yang harus dilakukan bagi setiap umat muslim.

Selain itu, sholat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang harus dijaga. Ibadah ini pula yang nantinya akan dihisab pertama kali di akhirat kelak. Amalan seseorang pun bisa dinilai baik buruknya dari ibadah salatnya.

Salat juga merupakan salah satu rukun islam. Sehingga bagi umat islam harus mematuhi dan mentaati serta menjalankan dengan sebaik-baiknya.

Dalam sebuah hadits juga menyebutkan bahwa salat adalah tiang agama dan amal utama yang akan diminta pertanggungjawaban di Yaumul hisab nantinya.

Sebagaimana disampaiakn oleh Gus Baha dalam sebuah kajian yang diunggah Chanel YouTube sahabatsurga. Selain sebagai kewajiban, salat juga dapat menjadi solusi dari setiap masalah.

Dalma vodeo Unggahan tersebut diawali dengan penjelasan tentang kenikmatan oleh Gus Baha.

“Apa artinya salat kalau saya masih maksiat? Itu salah besar, justru Anda salat itu mengurangi kemungkaran Anda. Karena Anda tidak melawan ketentuan Allah sebagai hamba. Kita ini sudah teken kontrak bahwa saya ini hambamu ya Allah. Makanya kalau kita salat pasti akan mendapat safaat dari Allah karena tidak pernah lari dari status kehambaan,” kata Gus Baha.

” Namun, berbeda dengan Nabi, ketika sedang mengalami problem, punya masalah, pasti cepat – cepat salat, sehingga dikatakan, wastainu bissobri wassolah,” tambahnya

Dapat dianalogikan bahwa ketika manusia memiliki masalah, pasti cepat – cepat mencari orang yang lebih kuat, lebih pandai dengan harapan mampu memberikan solusi atas permasalahannya.

Tapi nabi memberikan contoh kepada umatnya bahwa, ketika mengalami banyak masalah, maka bersabar dan dirikanlah salat. Sebab, salat dan sabar mampu memberikan solusi akan setiap permasalahan.

Untuk itu jangan pernah tinggalkan sholat apapun permasalahan yang sedang dialami, karena sholat dapat dijadikan sebagai solusi dari segala permasalahan.

Tugas kita hanya mengangakat tangan untuk memohon agar lekas diselesaikan segala permasalahan dalam hidup, selebihnya biarkan Allah yang akan turun tangan, dan sudah pasti akan selesai jika Allah sudah berkehendak.***

Penulis: Rasid Alfarizi

  • Bagikan