HERALDKALTIM.COM, BALIKPAPAN — Persiba Balikpapan membutuhkan keajaiban dewi fortuna untuk bisa bertahan dalam kompetisi Liga 2 pada musim 2024/2025 mendatang.
Pelatih kepala Persiba Balikpapan, Rudy Eka Priyambada berharap mendapat mukjizat. Sehingga, klub yang ditukanginya dapat bertahan di Liga 2 edisi berikutnya.
Persiba Balikpapan sejatinya berada dalam zona keterpurukan yang dalam dan terancam terdegradasi dari kasta kedua kompetisi bal-balan tanah air. Saat ini, tim berjuluk Beruang Madu berada di urutan empat alias juru kunci grup c playoff musim 2023/2024.
Klub kebanggaan masyarakat Kota Selicin Minyak ini, mengantongi tiga angka. Namun, dua laga berikutnya diharapkan hasilnya membawa Persiba terhindar jeratan degradasi masih terbuka lebar. Bahkan juru taktik Rudy berharap mukjizat.
“Besok adalah laga kandang terakhir di Liga 2. Saya berharap, masih ada mukjizat dan keberuntungan buat kita,” ujar Rudy Eka Priyambada dalam sesi pre-match press conference, Jumat, 26 Januari 2024.
Yah… Persiba Balikpapan harus benamkan Persijap Jepara pada laga kelima grup c. Sembari berharap duel antara Sulut United FC versus Persipa Pati berakhir imbang.
Eks pelatih Timnas Putri Indonesia ini menambahkan, jika kedua skenario tersebut terwujud, maka klubnya masih akan bernapas lega. Itu setidaknya hingga laga pamungkas di grup c.
Oleh sebab itu, Rudy menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus direbut kontra Persijap Jepara. Sehingga, Persiba Balikpapan hanya perlu mengalahkan Persipa Pati untuk bertahan di Liga 2 edisi berikutnya.
“Kita harus fokus agar dapat mendulang tiga poin besok. Juga di tempat lain Persipa Pati menahan Sulut United FC. Jadi sekiranya kita masih ada kesempatan untuk berjuang hingga laga terakhir nanti,” tutur Rudy Eka.
Duel antara Persiba Balikpapan versus Persijap Jepara sendiri digelar di Stadion Batakan, Balikpapan pada Sabtu, 27 Januari 2024. Laga kelima grup c playoff degradasi Liga 2 2023/2024 dijadwalkan mulai pukul 16:00 WITA. (adr)
